Senin pagi, 26 Mei 2025. Langit tampak cerah di atas kampus SMAIT Al-Arabiyah, seolah menjadi pertanda baik atas dimulainya satu fase penting dalam perjalanan para peserta didik—Penilaian Akhir Semester Genap Tahun Ajaran 2024–2025. Bertempat di Aula SMAIT Al-Arabiyah, kegiatan pembukaan ujian berlangsung khidmat, diikuti dengan penuh kesungguhan oleh seluruh siswa kelas X hingga XI.
Namun pembukaan ini bukan sekadar formalitas. Ia menjadi titik tolak perenungan dan pembentukan sikap. Dalam suasana yang tertib dan penuh kesadaran, siswa mendengarkan dengan saksama pesan-pesan bermakna dari para pembimbing mereka.
Ustadz Muhammad Muhajir, Lc., M.Ag., selaku Mudir SMAIT Al-Arabiyah, membuka kegiatan dengan sebuah pengingat mendalam tentang makna sejati dari ujian.
“Jangan hanya melihat ujian ini sebagai pengukur nilai akademik. Lihatlah ia sebagai alat pendidikan jiwa. Ujian ini mengajari kita tentang kejujuran saat tidak diawasi, tentang ikhtiar ketika hasil belum pasti, dan tentang tawakal setelah segala daya dicurahkan.”
Beliau juga menekankan bahwa kejujuran dalam ujian bukan sekadar nilai moral, melainkan bagian dari iman. Karena seorang Muslim sejati adalah mereka yang dapat dipercaya, bahkan ketika tak ada yang melihat.
Sementara itu, Ustadz Rafsan Jani, S.Th., M.Ag., selaku Kepala Sekolah, turut memberikan arahan motivatif yang membekas di hati para siswa.
“Kita hidup dalam zaman yang penuh persaingan. Tapi di atas semua itu, yang akan membedakan kalian bukan hanya kecerdasan, melainkan akhlak dan integritas. Maka jadikan setiap soal sebagai sarana latihan untuk menguatkan karakter dan melatih kesabaran. Inilah nilai tambah seorang pelajar Islam.”
Pembukaan ini menegaskan komitmen SMAIT Al-Arabiyah bukan hanya mencetak siswa berprestasi, tetapi juga membina pribadi yang tangguh, jujur, dan siap memimpin zaman dengan cahaya ilmu dan iman.
Semoga ujian ini menjadi jalan menuju keberhasilan dunia dan akhirat, serta membentuk generasi muda Islam yang tak hanya pandai, tapi juga mulia dalam budi dan laku.



